Peralatan Tambahan untuk Mengurangi Risiko Drone Aerial Mengalami Fly Away

Peralatan Tambahan untuk Mengurangi Risiko Drone Aerial Mengalami Fly Away

Peralatan Tambahan untuk Mengurangi Risiko Drone Aerial Mengalami Fly Away

Kalau kamu udah cukup sering main drone, pasti pernah dengar istilah “fly away” — momen menyeramkan ketika drone tiba-tiba kehilangan kendali dan terbang menjauh tanpa bisa dikontrol. Bagi pilot drone, ini bukan cuma bikin panik, tapi juga bisa berarti kehilangan alat bernilai jutaan rupiah. 

@whydronesub

Nah, biar hal kayak gitu nggak kejadian ke kamu, ada beberapa peralatan tambahan penting yang bisa bantu menurunkan risiko fly away secara signifikan. Artikel ini bakal bahas tuntas, ilmiah tapi santai, biar kamu makin siap jadi pilot drone yang profesional.


1. GPS Tracker: Pelacak Posisi yang Nggak Bisa Ditawar

Fly away paling sering bikin orang nyesel karena drone-nya nggak bisa ditemukan. Di sinilah pentingnya GPS tracker eksternal. Walaupun sebagian drone DJI udah punya GPS bawaan, tracker tambahan bisa jadi penyelamat ketika sinyal drone hilang total. Alat ini biasanya pakai jaringan GSM atau satelit, jadi bisa terus memancarkan lokasi meskipun drone udah jatuh atau kehilangan sinyal radio.
Contohnya, Trackimo, TKStar, atau Jiobit punya tingkat akurasi tinggi dan baterai yang tahan lama. Pasang di bagian bawah bodi drone dengan perekat ringan atau mounting khusus. Dengan alat ini, kamu bisa langsung buka aplikasi di HP untuk tahu di mana posisi terakhir drone kamu berada—tanpa panik, tanpa drama.


2. Propeller Guard: Pelindung yang Sering Diremehkan

Banyak orang nganggep propeller guard cuma buat pemula, padahal fungsinya vital banget. Alat ini bisa mencegah tabrakan ringan saat drone kehilangan stabilitas akibat gangguan angin atau sinyal. Ketika propeller terbentur sesuatu, guard bisa menahan benturan biar motor nggak langsung macet atau patah—yang sering kali jadi awal dari fly away.
Selain itu, propeller guard juga bantu sistem IMU (Inertial Measurement Unit) tetap bekerja normal karena getaran dan tekanan pada motor lebih terkontrol. Dengan kata lain, drone kamu tetap stabil dan lebih mudah dikendalikan meskipun sedang terbang di area sempit atau berangin.


3. Signal Range Extender: Biar Komunikasi Nggak Putus di Tengah Jalan

Salah satu penyebab utama fly away adalah putusnya sinyal antara remote dan drone. Solusinya? Pasang signal range extender. Alat ini berfungsi memperkuat dan memperluas jangkauan sinyal antara controller dan drone, terutama kalau kamu sering terbang di area dengan banyak gangguan elektromagnetik (seperti dekat tower, gedung tinggi, atau area industri).
Kamu bisa pakai parabolic antenna booster yang murah tapi efektif, atau amplifier range extender buat hasil yang lebih profesional. Dengan sinyal yang lebih kuat, transmisi data dari drone ke remote jadi lebih stabil, dan sistem RTH (Return to Home) bisa berfungsi dengan akurat kalau terjadi gangguan.


4. ND Filter & Gimbal Protector: Kecil Tapi Penting untuk Kestabilan

Meski kelihatannya nggak nyambung, ND filter (Neutral Density) dan gimbal protector juga berperan penting dalam mencegah fly away. ND filter mengatur eksposur cahaya biar kamera drone nggak overheat saat terbang di siang hari, sedangkan gimbal protector melindungi sensor kamera dari getaran berlebihan.
Kalau sensor kamera overheat atau gimbal nggak stabil, sistem navigasi drone bisa salah membaca arah dan posisi, lalu bikin drone bergerak liar. Kombinasi dua alat kecil ini bisa menjaga performa sensor optik tetap optimal, terutama buat drone jenis DJI Mini atau Air yang sensornya sensitif banget.


5. Failsafe Beacon & Buzzer Finder: Sistem Darurat Anti Hilang


Peralatan Tambahan untuk Mengurangi Risiko Drone Aerial Mengalami Fly Away

Buat pilot drone serius, failsafe beacon dan buzzer finder itu wajib banget. Beacon biasanya punya sistem mandiri dengan baterai sendiri. Jadi, kalau drone kehilangan daya atau crash di tempat terpencil, alat ini bakal nyala otomatis dan memancarkan sinyal cahaya atau bunyi untuk bantu kamu menemukan posisi drone.


Beberapa model bahkan bisa kirim notifikasi lewat HP. Buzzer finder seperti ViFly Finder 2 atau Hellgate Buzzer bisa nyala hingga 6 jam nonstop. Jadi, meskipun drone kamu jatuh di semak atau area gelap, kamu tinggal ikuti suaranya—nggak perlu bingung atau pasrah kehilangan.


6. Landing Pad Magnetik: Stabilkan Kompas Sebelum Take-Off

Kebanyakan pilot pemula nggak sadar, kalibrasi kompas yang nggak stabil bisa jadi penyebab utama fly away. Nah, pakai landing pad magnetik bisa bantu kamu memastikan area take-off bersih dari gangguan elektromagnetik dan permukaan datar.
Selain bikin drone kelihatan profesional waktu take-off, alat ini juga bantu sensor VPS (Vision Positioning System) membaca pola tanah lebih akurat. Jadi, ketika drone balik otomatis (RTH), dia bakal mendarat tepat di titik semula tanpa meleset jauh.


7. Power Bank Drone & Baterai Cadangan Terproteksi

Jangan lupa, baterai lemah juga bisa memicu fly away karena sistem autopilot kehilangan daya saat Return to Home. Gunakan power bank drone atau baterai dengan chip proteksi (seperti seri Intelligent Flight Battery dari DJI).
Dengan begitu, drone kamu punya sistem pemantauan suhu, voltase, dan arus listrik yang stabil. Kalau daya turun di tengah penerbangan, drone otomatis akan kembali ke titik awal tanpa kehilangan kendali. Simple, tapi krusial banget.


Kesimpulan: Terbang Aman Itu Nggak Cuma Soal Skill


Peralatan Tambahan untuk Mengurangi Risiko Drone Aerial Mengalami Fly Away

Kamu boleh punya skill terbang paling keren sekalipun, tapi tanpa peralatan pendukung yang tepat, risiko fly away tetap besar. Investasi di alat-alat tambahan ini bukan cuma soal keamanan, tapi juga profesionalisme. Dengan sistem pendukung yang lengkap, kamu bisa terbang lebih percaya diri, dapetin footage yang stabil, dan tentu aja—nggak khawatir drone hilang tanpa jejak.


Why Drone Aerial adalah penyedia jasa pilot drone profesional untuk pengambilan foto dan video udara menggunakan drone jenis Aerial (DJI Series)


Kami bantu kamu dapetin hasil visual sinematik, stabil, dan emosional dari udara — baik dalam format portrait maupun landscape.


📞 Phone/WhatsApp: 0877-2640-4097
📸 Instagram:
@whydronesub