Settingan Terbaik untuk Fotografi dan Videografi Drone Malam Hari

Settingan Terbaik untuk Fotografi dan Videografi Drone Malam Hari

 Settingan Terbaik untuk Fotografi dan Videografi Drone Malam Hari

Well! Buat kamu yang suka foto atau video pakai drone, apalagi kalau malam hari, pasti tau banget deh kalau pencahayaan jadi tantangan utama. Apalagi kalau kamu lagi cari jasa dokumentasi video dan foto dengan menggunakan drone aerial di Surabaya, pasti pengen hasil yang maksimal, kan? Nah, untuk dapetin foto dan video yang keren meski di bawah cahaya minim, kita harus paham banget nih cara mainin segitiga eksposur—aperture, shutter speed, dan ISO. Kalau salah setel, hasilnya bisa jadi gelap, kabur, atau berisik. Tapi jangan khawatir, dengan pengaturan yang tepat, kamu bisa dapetin gambar yang tajam dan detail meski di malam hari!

Settingan Drone Malam Hari untuk Foto & Video

Fotografi Drone Malam Hari

📸 Shutter Speed:

  • Ideal: 1/100 - 1/200 detik
  • Jangan terlalu lambat, agar foto tidak blur.
  • Sesuaikan dengan kestabilan drone.

🔲 Aperture (f/stop):

  • Gunakan f/2.8 - f/4 untuk lebih banyak cahaya.
  • Jangan terlalu terbuka agar kedalaman fokus tetap tajam.

🌙 ISO:

  • Set ISO 800 - 1600.
  • Jangan terlalu tinggi, untuk menghindari noise.

Videografi Drone Malam Hari

🎥 Frame Rate:

  • Pilih 24 fps atau 30 fps untuk efek cinematic.

🔁 Shutter Speed:

  • Setel 1/50 detik (2x frame rate).
  • Hindari "strobing" pada gerakan video.

🔲 Aperture (f/stop):

  • Gunakan f/2.8 - f/4 untuk cahaya maksimal.
  • Sesuaikan agar video tetap terang tapi tidak terlalu terbuka.

🌙 ISO:

  • Atur ISO 800 - 1600.
  • Sesuaikan dengan kondisi pencahayaan untuk video yang minim noise.

Tips Keseimbangan Segitiga Eksposur

🔄 Shutter Speed:

  • Terlalu cepat = gambar gelap.
  • Terlalu lambat = gambar blur.

🌟 Aperture:

  • Lebih lebar (f/2.8) = lebih banyak cahaya, tapi kedalaman fokus lebih sempit.
  • Sesuaikan dengan objek yang ingin difoto/diambil video.

📷 ISO:

  • Terlalu tinggi = noise.
  • Cari angka yang cukup terang tanpa kehilangan kualitas.

Pro Tips

  1. Test ISO di lapangan: Lakukan tes di kondisi nyata sebelum penerbangan.
  2. Jaga stabilitas: Untuk foto, pastikan drone tetap stabil agar gambar tajam.
  3. Gambar lebih cerah: Sesuaikan shutter speed atau buka aperture jika gambar terlalu gelap.

 

Di artikel sebelumnya kami di @whydronesub telah membagikan informasi tentang Bagaimana Cara Drone Aerial Memberikan Benefit pada Industri Arsitektur?. Dan, di artikel ini, kita bakal bahas settingan teknis terbaik buat foto dan video drone malam hari. Gak cuma buat kamu yang baru mulai, tapi juga buat yang udah pro dan pengen hasil yang lebih maksimal. Jadi, siap-siap deh buat ngulik cara setting drone buat foto dan video yang keren, dengan hasil yang maksimal meski terbang di tengah malam.

Pengaturan Fotografi Drone Malam Hari

 Settingan Terbaik untuk Fotografi dan Videografi Drone Malam Hari

Kalau kamu mau foto pake drone di malam hari, settingan pertama yang perlu kamu atur adalah shutter speed. Di malam hari, cahaya terbatas, jadi kamu butuh shutter speed yang lebih lambat supaya gambar nggak terlalu gelap. Tapi, hati-hati! Jangan terlalu lambat, karena drone bakal goyang dikit aja bisa bikin foto blur. Idealnya, pilih shutter speed sekitar 1/100 hingga 1/200 detik. Gak terlalu cepat dan gak terlalu lambat, biar tetap tajam.

Selain itu, jangan lupa atur aperture. Set aperture ke angka f/2.8 atau f/4 biar cahaya bisa masuk lebih banyak, tapi juga pastikan kedalaman fokusnya masih oke. Terakhir, kita perlu atur ISO. ISO yang terlalu tinggi bisa bikin gambar jadi berisik (noise), jadi sebaiknya set ISO di angka 800-1600. Drone kayak DJI Mavic Air 2 atau Phantom 4 Pro biasanya masih oke di ISO segitu. Tapi, kalau drone kamu agak lawas, lebih baik tes dulu ya, biar nggak muncul noise yang ganggu.

Pengaturan Videografi Drone Malam Hari


Mau bikin foto atau video drone yang kece di malam hari? Nah, kamu pasti udah tahu, tantangannya bukan cuma soal angle atau komposisi, tapi juga pencahayaan yang terbatas. Gak perlu khawatir, meskipun di bawah langit gelap, kamu tetap bisa dapetin hasil yang maksimal kok! Kuncinya ada di settingan yang tepat, terutama dalam hal segitiga eksposur: shutter speed, aperture, dan ISO. Buat kamu yang lagi cari jasa dokumentasi foto atau video drone aerial di Surabaya, pengaturan teknis ini bakal bikin hasilnya makin kece dan nggak ngeblur, meskipun kamu lagi terbang di malam hari. Di artikel ini, kita bakal bahas settingan terbaik yang bisa bikin foto dan video drone malam kamu jadi super keren, baik buat pemula maupun yang udah pro!

Di malam hari, pengaturan drone nggak bisa asal-asalan. Shutter speed terlalu cepat bisa bikin gambar gelap, tapi kalau terlalu lambat, bakal blur karena gerakan drone. Aperture yang kebuka lebar emang bisa dapetin lebih banyak cahaya, tapi fokusnya jadi sempit. ISO tinggi emang nambah cahaya, tapi bisa bikin gambar jadi noisy. Jadi, penting banget buat nemuin keseimbangan yang pas biar hasilnya tajam dan jelas, tanpa gangguan noise yang mengganggu. Di sini, kita bakal share settingan terbaik buat foto dan video drone malam hari, biar kamu bisa eksplorasi kreativitas di langit malam dan dapetin hasil yang gak kalah kece dari foto profesional. Let's get those shots!

Untuk video, pengaturannya agak beda, karena kita gak cuma mikirin pencahayaan, tapi juga gerakan yang smooth. Pertama-tama, atur frame rate ke 24 fps atau 30 fps, yang umum dipakai untuk video cinematic. Nah, biar gerakan kamera nggak kelihatan "berkedip", atur shutter speed dua kali lipat dari frame rate. Jadi kalau kamu pakai 24 fps, set shutter speed ke 1/50 detik. Ini buat ngasih efek yang lebih natural dan smooth di video kamu.

Aperture dan ISO di videografi hampir sama kayak di foto. Kamu butuh aperture yang cukup terbuka (misalnya f/2.8) buat dapetin cahaya lebih banyak. ISO juga setel di angka 800-1600 sesuai kondisi cahaya. Pastikan selalu ngecek hasil video secara langsung, karena semakin tinggi ISO, semakin besar risiko munculnya noise, apalagi di low light kayak malam hari.

Analisis Teknis: Keseimbangan Aperture, Shutter Speed, dan ISO

 Settingan Terbaik untuk Fotografi dan Videografi Drone Malam Hari

Semuanya saling berhubungan dalam segitiga eksposur. Kalau kamu set shutter speed terlalu cepat, foto bisa jadi gelap karena cahaya gak cukup masuk. Kalau terlalu lambat, bisa jadi blur. Di sisi lain, kalau ISO terlalu tinggi, noise bakal muncul, dan kualitas gambar menurun. Jadi, penting banget untuk mainin keseimbangan antara ketiga elemen ini. Kalau aperture kebuka terlalu lebar (misalnya f/2.8), cahaya masuk lebih banyak, tapi kedalaman fokus jadi sempit, jadi pastikan objek utama tetap tajam di seluruh frame.

Selain itu, pengaturan ini sangat dipengaruhi oleh jenis drone yang kamu pakai. Drone dengan sensor kecil lebih sensitif ke noise, jadi kamu harus hati-hati memilih ISO yang terlalu tinggi. Banyak drone sekarang yang udah dilengkapi dengan fitur pengurangan noise, tapi tetap aja, kualitas gambar bisa turun kalau ISO udah kelewat tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan dari pengaturan drone malam adalah hasil yang bisa super aesthetic, terutama kalau kamu foto atau video pemandangan kota dengan lampu-lampu yang cantik. Hasil foto drone bisa jadi luar biasa banget kalau settingannya pas! Tapi, tentu ada kekurangannya, salah satunya adalah kestabilan drone itu sendiri. Untuk dapetin foto yang tajam dengan shutter speed lambat, kamu harus pastikan drone tetap stabil. Sedikit goyangan aja bisa bikin foto jadi blur. 

Selain itu, baterai drone juga lebih cepet habis di malam hari karena sensor kamera yang bekerja ekstra keras buat ngedapetin cahaya. Kekurangan lainnya, di kondisi low light, kamera drone dengan sensor kecil cenderung lebih gampang ngeluarin noise. Walaupun drone kelas high-end punya fitur pengurangan noise, tapi tetap aja, kalau ISO terlalu tinggi, gambar tetap bisa kelihatan pecah dan nggak tajam.

Q&A Seputar Pengaturan Drone Malam Hari

 Settingan Terbaik untuk Fotografi dan Videografi Drone Malam Hari


  • ISO tinggi selalu bikin foto berisik ya? Enggak, nggak selalu. Beberapa drone punya sistem pengurangan noise yang canggih, tapi semakin tinggi ISO, pasti ada potensi muncul noise, jadi pilih ISO yang pas.
  • Shutter speed yang ideal buat video malam hari berapa? Kalau untuk video cinematic, setel shutter speed jadi dua kali frame rate kamu. Misalnya, kalau kamu ngerekam di 24 fps, setel ke 1/50 detik.
  • Apakah perlu pakai filter ND di malam hari? Filter ND lebih sering dipakai buat siang hari, buat ngurangi cahaya yang masuk. Di malam hari, biasanya kamu nggak perlu filter ND karena cahaya udah terbatas.
  • Gimana kalau hasil foto terlalu gelap meskipun udah atur ISO tinggi? Coba buka aperture lebih lebar (misalnya f/2.8) atau pelan-pelan perpanjang shutter speed. Bisa juga atur ISO lebih tinggi, tapi hati-hati noise.
  • Apa pengaturan ini cocok untuk semua jenis drone? Tergantung drone yang kamu pakai. Drone dengan sensor besar seperti DJI Mavic 3 bisa lebih toleran dengan ISO tinggi, sementara drone dengan sensor kecil lebih sensitif terhadap noise.

Kesimpulan

 Settingan Terbaik untuk Fotografi dan Videografi Drone Malam Hari

Dapetin foto dan video malam yang keren dengan drone memang perlu pengaturan yang hati-hati. Kunci utamanya ada di keseimbangan antara aperture, shutter speed, dan ISO. Untuk foto, pastikan shutter speed gak terlalu lambat, aperture cukup terbuka, dan ISO jangan terlalu tinggi. Sementara buat video, perhatikan shutter speed yang pas biar gerakan tetap smooth, dan atur ISO yang cukup buat menjaga kualitas gambar. Walaupun ada banyak tantangan, dengan teknik yang tepat dan sedikit eksperimen, hasil foto atau video drone malam hari bisa jadi luar biasa. Kalau kamu lagi nyari jasa dokumentasi video dan foto dengan menggunakan drone aerial di Surabaya, pastikan provider kamu paham betul soal pengaturan teknis ini biar hasilnya memukau. Jadi, jangan ragu buat coba settingan ini dan eksplorasi kreativitas kamu di langit malam. See you!