Jenis-Jenis Larangan Terbang Drone Aerial di Indonesia

Jenis-Jenis Larangan Terbang Drone Aerial di Indonesia

Pernah nggak sih kamu pengen banget terbangin drone, tapi ujung-ujungnya kena warning atau bahkan dilarang karena lokasinya nggak sesuai aturan? Jujur aja, aku juga dulu sempet asal terbang, tapi ternyata Indonesia punya banyak banget aturan larangan terbang drone yang wajib kita patuhi.

@whydronesub

Soalnya gini bro-sis, nge-drone itu bukan cuma sekadar hobi atau bikin footage estetik. Ada faktor keamanan penerbangan, privasi, bahkan pertahanan negara yang ikut dipertaruhkan. Jadi, kalau kamu masih mikir “ah, cuek aja,” mending stop deh. Yuk, kenalan sama jenis-jenis larangan terbang drone di Indonesia biar kamu nggak salah langkah.

Apa Aja Sih Jenis-Jenis Larangan Terbang Drone Aerial di Indonesia?


Jenis-Jenis Larangan Terbang Drone Aerial di Indonesia

Indonesia sendiri udah punya regulasi resmi yang ngatur operasional drone, termasuk zona mana aja yang boleh atau dilarang. Jadi, meskipun kamu udah jago terbangin drone, kalau nekat melanggar aturan bisa kena sanksi loh—mulai dari peringatan sampai denda.

Nah, daripada kamu nyesel belakangan, mending pelajarin dari awal. Artikel ini bakal aku bahas dengan gaya santai, tapi tetap jelas dan sistematis biar gampang kamu pahamin. Jadi, habis baca ini, kamu bisa terbangin drone dengan aman, legal, dan tetap dapet hasil cinematic yang keren abis.


1. Dilarang Terbang di Area Bandara

Salah satu larangan paling penting adalah jangan pernah terbangin drone di area sekitar bandara. Kenapa? Karena bisa ganggu jalur penerbangan pesawat. Bayangin aja, kalau drone tiba-tiba nyelonong ke jalur pesawat, bisa bahaya banget buat ratusan penumpang.

Makanya, peraturan bilang minimal jarak aman drone dari bandara itu sekitar 15 km. Jadi kalau kamu lagi traveling dan pengen nge-drone deket bandara, mending tahan dulu deh.

2. Dilarang Terbang di Kawasan Militer

Drone juga nggak boleh diterbangin di area militer. Alasannya jelas, ini soal keamanan negara. Kalau kamu maksa, bisa dianggap ancaman serius. Jangan sampai gara-gara penasaran atau iseng, kamu malah berurusan sama aparat.

Kalau kamu nggak yakin suatu area itu militer atau bukan, cek dulu maps atau tanda larangan di sekitar lokasi. Daripada kena masalah besar, mending cari spot lain yang lebih aman dan legal.

3. Dilarang di Area Pemerintahan Vital

Selain militer, ada juga area pemerintahan vital seperti istana presiden, kantor kementerian penting, atau gedung-gedung strategis. Tempat-tempat kayak gini punya aturan ketat karena menyangkut privasi dan keamanan pejabat negara.

Kalau ketahuan terbangin drone di sekitar area ini, bisa langsung disita dan kamu kena sanksi. Jadi, selalu cek regulasi lokal sebelum take-off.

4. Dilarang Terbang di Atas Kerumunan

Kalau ada konser, event olahraga, atau demo besar-besaran, jangan asal terbang di atas kerumunan orang. Risiko kalau drone jatuh itu gede banget, bisa nyakitin orang dan bikin panik massa.

Kalau memang perlu dokumentasi resmi, biasanya panitia event udah nyediain tim drone profesional yang punya izin khusus. Jadi buat kamu, jangan nekat ya.

5. Dilarang di Kawasan Alam Tertentu

Beberapa kawasan alam seperti taman nasional, hutan lindung, atau area konservasi satwa punya larangan drone. Ini tujuannya buat ngelindungin ekosistem dan biar hewan-hewan nggak keganggu sama suara drone.

Kalau kamu pengen tetep dapetin footage alam, pilih lokasi yang legal atau minta izin resmi ke pihak pengelola. Lebih ribet emang, tapi hasilnya bakal lebih aman.


Analisa Teknis

Secara teknis, larangan-larangan ini ada karena drone bisa mengganggu sinyal komunikasi, navigasi penerbangan, bahkan sistem radar. Misalnya di bandara, sinyal drone bisa bikin interferensi dengan instrumen pesawat, yang jelas-jelas bahaya banget.

Selain itu, drone juga punya risiko jatuh akibat error sensor atau baterai habis. Kalau jatuhnya di kerumunan orang atau area vital, dampaknya bisa serius. Jadi aturan ini bukan buat ngeribetin kamu, tapi justru buat ngejaga keselamatan bersama.


Q&A

Q1: Apakah semua jenis drone kena aturan larangan terbang ini?
Iya, baik drone mainan maupun profesional tetap harus patuh aturan.

Q2: Kalau aku terbangin drone di bandara tapi ketinggian rendah, aman nggak?
Tetap nggak boleh, karena area bandara adalah zona larangan total.

Q3: Bisa nggak dapet izin terbang di area terbatas?
Bisa, tapi harus lewat prosedur resmi dan biasanya hanya untuk kebutuhan khusus.

Q4: Apa risikonya kalau nekat melanggar aturan?
Bisa kena denda, drone disita, bahkan proses hukum kalau dianggap membahayakan.

Q5: Kalau di pantai atau gunung, boleh asal terbang?
Boleh, asal bukan kawasan konservasi atau dekat bandara/militer.


Kesimpulan

Jenis-Jenis Larangan Terbang Drone Aerial di Indonesia

Jadi, intinya kamu wajib tau jenis-jenis larangan terbang drone di Indonesia biar aktivitas nge-drone tetap aman dan nggak kena masalah. Area bandara, militer, pemerintahan vital, kerumunan orang, dan kawasan konservasi adalah zona merah yang harus dihindari.

Kalau kamu pengen hasil drone footage yang profesional tanpa pusing mikirin izin atau aturan, mending serahin aja ke tim pro. Why Drone Aerial adalah penyedia jasa pilot drone untuk pengambilan foto dan video udara pakai drone aerial (DJI Series). Hubungi kami di Phone/Whatsapp: 0877-2640-4097 buat dapetin hasil yang aman, legal, dan pastinya cinematic!