Tips Perekaman Video dan Foto Drone Aerial DJI Malam Hari

Tips Perekaman Video dan Foto dengan Drone Aerial Keluaran DJI di Malam Hari

Tips Perekaman Video dan Foto dengan Drone Aerial Keluaran DJI di Malam Hari

Well! Merekam video malam hari menggunakan drone adalah salah satu tantangan terbesar bagi penggemar fotografi dan videografi udara. Kondisi pencahayaan yang minim dan kebutuhan untuk menjaga kualitas gambar sering kali menjadi masalah. Namun, dengan pengaturan yang tepat, anda bisa mendapatkan hasil yang menakjubkan meskipun dalam kegelapan. Merekam video malam dengan drone DJI memerlukan pemahaman yang mendalam tentang pengaturan kamera, seperti ISO, kecepatan rana, apertur, dan frame rate untuk mengoptimalkan kinerja di malam hari. Sementara itu, pengaturan foto untuk malam hari juga memerlukan pendekatan yang hati-hati agar dapat menangkap detail dan warna yang akurat tanpa noise yang berlebihan.


Pengaturan ini bukan hanya untuk mengoptimalkan hasil gambar, tetapi juga untuk menjaga kualitas dan kestabilan footage anda. Jika dilakukan dengan benar, hasil rekaman malam dengan drone dapat menghadirkan gambar yang tajam dan jernih dengan minimnya noise. Beberapa drone DJI terbaru dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti mode video malam, yang memungkinkan anda mendapatkan gambar terbaik meski dalam kondisi pencahayaan yang sangat rendah. Berikut ini adalah beberapa pengaturan yang dapat membantu anda memaksimalkan hasil foto dan video malam hari menggunakan drone DJI. Di artikel sebelumnya kami di @whydronesub telah membagikan infromasi tentang Jenis-Jenis Proyek Bangunan yang Membutuhkan Footage dari Drone Aerial. Dan, dalam artikel kali ini, kami akan mengajak anda mengenali Settingan Kamera Drone DJI untuk Video & Foto Malam Hari. Simak terus ulasan kami berikut ini!

Settingan Kamera Drone DJI untuk Video & Foto Malam Hari

Tips Perekaman Video dan Foto dengan Drone Aerial Keluaran DJI di Malam Hari

Menggunakan drone untuk pengambilan gambar malam baik dalam bentuk video maupun foto membutuhkan pengetahuan mendalam tentang pengaturan kamera serta teknik dalam menghadapai tantangan pencahayaan yang minim. Penting untuk menyadari bahwa meskipun pengaturan video dan foto pada dasarnya mirip, keduanya memiliki fokus yang berbeda. Video membutuhkan pengaturan kecepatan rana yang lebih cepat untuk memastikan footage yang lebih stabil, sedangkan foto lebih mengutamakan pengaturan ketajaman dan detail gambar. Hal ini menjadi penting karena dalam banyak kasus, pengaturan yang berfungsi optimal pada video mungkin tidak akan memberikan hasil yang sama baiknya pada foto, terutama dalam hal noise dan ketajaman. Selain itu, beberapa drone DJI dilengkapi dengan fitur-fitur khusus untuk membantu pengambilan gambar malam, seperti mode video malam dan pengurangan noise otomatis. Dengan mode tersebut, drone akan menyesuaikan pengaturan kamera secara otomatis untuk memberikan gambar yang lebih terang dan jelas meskipun dalam kondisi cahaya rendah. Pada saat yang sama, penggunaan aksesori tambahan, seperti lampu atau kamera inframerah untuk penglihatan malam, juga dapat meningkatkan kualitas pengambilan gambar dalam situasi yang benar-benar gelap.

Diagram pengambilan video dan foto malam dengan drone DJI, dengan fokus pada pengaturan kamera yang optimal:
+-------------------------------+ | Tips Perekaman Video & Foto | | dengan Drone DJI di Malam Hari | +-------------------------------+ | +---------------------------------+---------------------------------+ | | | | 1. Pengaturan Kamera 2. Komposisi & Teknik Penerbangan | | | | +---------------------------------+---------------------------------+ | ISO: 100-3200 | Terbang lebih tinggi | | - Video: 800-3200 (Tantangan) | Menghindari rintangan | | - Foto: 100-400 (Ideal) | Menjaga garis pandang | +---------------------------------+---------------------------------+ | | +-----------+-----------+ +---------+---------+ | 3. Kecepatan Rana | | 4. Aperture (f/2.8) | | - Video: 2-5 detik | | - Lebih banyak cahaya| | - Foto: 2-10 detik | | - Tajam & terang | +-----------------------+ +----------------------+ | +-----------+------------+ | 5. Pengaturan Noise | | - Pengurangan Noise | | pada -2 untuk video | | dan foto untuk tajam | +------------------------+ | +--------------+--------------+ | 6. Fokus Manual & White Balance | | - Manual Fokus (untuk detail) | | - White Balance: Tungsten / Kustom| +---------------------------------+

Penjelasan Diagram:

  1. Pengaturan Kamera: Menyoroti pengaturan ISO, kecepatan rana, dan aperture untuk mengatur pencahayaan optimal, baik untuk video maupun foto.
  2. Komposisi & Teknik Penerbangan: Fokus pada keselamatan penerbangan dengan terbang pada ketinggian yang lebih tinggi dan menjaga garis pandang visual.
  3. Pengurangan Noise & Fokus Manual: Menekankan pentingnya menggunakan pengurangan noise untuk gambar yang lebih bersih serta fokus manual untuk ketajaman di kondisi cahaya rendah.
  4. White Balance: Menyesuaikan untuk memastikan warna yang akurat dan alami pada gambar malam.


Diagram ini dapat membantu memvisualisasikan dan menyederhanakan proses pengambilan gambar malam hari dengan drone DJI, serta pengaturan teknis yang perlu dipertimbangkan untuk hasil terbaik.


Elemen Penting pada Komposisi Penerbangan Drone Aerial di Malam


Terbangkan drone di malam hari memerlukan perencanaan yang matang untuk memastikan keselamatan dan kualitas hasil rekaman yang optimal. Salah satu kiat utama adalah terbang pada ketinggian yang lebih tinggi untuk menghindari rintangan tak terlihat, seperti kabel listrik atau pepohonan. Selain itu, penting untuk mempertahankan garis pandang visual dengan drone, agar pilot dapat mengawasi penerbangan dengan aman. Untuk meningkatkan visibilitas, pastikan drone dilengkapi dengan lampu terang, karena FAA mengharuskan drone komersial memiliki lampu yang terlihat dari jarak minimal 3 mil. Selalu rencanakan jalur penerbangan, perhatikan lokasi peluncuran dan pendaratan yang aman, serta kenali potensi rintangan di sekitar.

Selain itu, persiapkan pengambilan gambar dengan cermat untuk mendapatkan hasil yang memukau. Pilih lokasi dengan komposisi menarik dan gunakan pengaturan manual pada drone untuk mengontrol kualitas foto. Menyesuaikan pengaturan ISO, kecepatan rana, dan aperture sangat penting untuk pencahayaan yang optimal. Untuk hasil terbaik, sebaiknya gunakan format RAW agar fleksibel dalam proses pasca-produksi. Dengan mematuhi tips ini, penerbangan malam hari dengan drone dapat lebih aman, efisien, dan menghasilkan gambar yang menakjubkan.

  • 1. ISO
    • Tujuan: Menyesuaikan sensitivitas sensor terhadap cahaya.
    • Video:
      • ISO 100: Kualitas terbaik, minimum noise.
      • ISO 800 - 3200: Diperlukan untuk kondisi sangat gelap, tetapi dapat meningkatkan noise.
    • Foto:
      • ISO 100-400: Menjaga kualitas gambar tetap tajam dan minim noise.
      • ISO 800-1600: Digunakan untuk kondisi lebih gelap, tetapi noise meningkat.
    • Efek:
      • Terlalu tinggi: Noise (gangguan visual) meningkat.
      • Terlalu rendah: Gambar terlalu gelap.
  • 2. Kecepatan Rana (Shutter Speed)
    • Tujuan: Mengatur waktu sensor untuk menangkap cahaya.
    • Video:
      • 2-5 detik: Memberikan exposure yang cukup, namun hati-hati dengan gerakan drone.
    • Foto:
      • 2-10 detik: Memberikan cahaya yang cukup, tetapi memerlukan kestabilan drone untuk menghindari blur.
    • Efek:
      • Terlalu cepat: Terlalu sedikit cahaya, gambar terlalu gelap.
      • Terlalu lambat: Gambar kabur, terutama jika drone bergerak.
  • 3. Aperture (Bukaan Lensa)
    • Tujuan: Mengatur jumlah cahaya yang masuk ke sensor.
    • Video:
      • f/2.8 atau lebih rendah: Memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, gambar lebih terang.
    • Foto:
    • f/2.8 atau lebih rendah: Menjaga gambar terang dan tajam, terutama dalam kondisi minim cahaya.
    • Efek:
      • Terlalu kecil (f/5.6 atau lebih): Lebih sedikit cahaya, gambar menjadi gelap.
      • Terlalu besar (f/1.4): Lebih banyak cahaya, tetapi depth of field lebih sempit, mungkin mengaburkan beberapa bagian gambar.
  • 4. Frame Rate
    • Tujuan: Mengatur jumlah gambar per detik untuk video.
    • Video:
      • 24 fps (atau lebih rendah): Memberikan eksposur lebih panjang, lebih banyak cahaya.
    • Efek:
      • Frame rate tinggi (60 fps atau lebih): Lebih sedikit cahaya, video menjadi gelap.
  • 5. Noise Reduction (Pengurangan Noise)
    • Tujuan: Mengurangi gangguan visual (noise) yang muncul pada ISO tinggi.
    • Video & Foto:
      • -2 (Pengaturan pengurangan noise lebih tinggi) untuk mengurangi noise tanpa mengorbankan detail.
    • Efek:
      • Tanpa pengurangan noise: Gambar cenderung lebih berisik, terutama pada ISO tinggi.
      • Pengurangan noise yang terlalu tinggi: Detail gambar berkurang, terutama pada area gelap.
  • 6. Fokus Manual
    • Tujuan: Memberikan kontrol penuh terhadap ketajaman gambar.
    • Video & Foto:Fokus manual: Lebih baik daripada otomatis di malam hari, menghindari masalah fokus pada kondisi pencahayaan rendah.
    • Efek:
      • Fokus otomatis: Kadang gagal fokus di kondisi cahaya rendah, menghasilkan gambar buram.
      • Fokus manual: Gambar lebih tajam dan jelas.
  • 7. White Balance
    • Tujuan: Menyesuaikan warna gambar untuk mencegah gambar terlalu dingin atau kuning.
    • Video & Foto:
      • Mode Tungsten atau kustom: Untuk memberikan warna yang lebih alami pada gambar malam hari.
    • Efek:
      • Tanpa penyesuaian: Gambar cenderung memiliki warna yang tidak akurat atau terlalu dingin.
      • Penyesuaian: Warna gambar lebih alami dan akurat.
  • 8. Mode Video Malam
    • Tujuan: Mengoptimalkan pengaturan kamera secara otomatis untuk pengambilan gambar malam.
    • Video: 
      • Mode Video Malam (jika tersedia): Meningkatkan eksposur dan mengurangi noise pada video malam hari.
    • Efek:
      • Tanpa mode video malam: Gambar mungkin terlalu gelap atau noisy.
      • Dengan mode video malam: Gambar lebih terang dan jelas.
  • 9. Lampu Tambahan / Penglihatan Malam
    • Tujuan: Menambah cahaya tambahan untuk meningkatkan visibilitas dalam kegelapan total.
    • Video & Foto:
      • Lampu eksternal: Menambah penerangan pada objek atau area tertentu, meningkatkan kualitas gambar dalam kegelapan.
    • Efek:
      • Tanpa lampu: Gambar terlalu gelap, terutama pada objek jauh.
      • Dengan lampu: Gambar lebih terang dan objek lebih terlihat jelas.

Pengaturan Video Malam Hari



Untuk memulai, pengaturan ISO adalah salah satu yang pertama yang perlu diperhatikan. ISO yang lebih tinggi akan meningkatkan sensitivitas sensor terhadap cahaya, namun jika terlalu tinggi, ini bisa menghasilkan noise yang mengganggu. Mulailah dengan ISO 100 untuk mendapatkan kualitas gambar terbaik, namun jika pencahayaan sangat rendah, anda dapat meningkatkannya hingga ISO 800 atau 3200, tergantung pada kemampuan sensor kamera drone anda. Kecepatan rana atau shutter speed juga penting, terutama untuk video malam. Kecepatan rana yang lebih lambat, seperti 2-5 detik, memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor, sehingga gambar anda lebih terang. Namun, kecepatan rana yang terlalu lambat dapat membuat gambar menjadi kabur, jadi eksperimenlah untuk menemukan nilai yang tepat.

Apertur yang lebih besar, seperti f/2.8 atau lebih rendah, juga akan memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor. Drone DJI biasanya dilengkapi dengan lensa dengan apertur tetap, jadi memilih drone dengan aperture lebar sangat disarankan untuk pengambilan gambar malam. Untuk frame rate, anda bisa mencoba merekam pada frame rate serendah mungkin, seperti 24 fps, untuk memaksimalkan jumlah cahaya yang dapat diterima oleh sensor. Selain itu, pengaturan noise reduction (NR) dan ketajaman pada kamera dapat membantu mengurangi gangguan noise yang sering muncul pada pengambilan gambar dengan ISO tinggi. Cobalah mengatur NR dan ketajaman pada tingkat -2 untuk mengurangi noise dan menjaga gambar tetap tajam dan bersih.

Pengaturan Foto Malam Hari



Berbeda dengan video, pengaturan foto malam lebih menekankan pada ketajaman dan detail. Mulailah dengan pengaturan ISO rendah, sekitar 100-400, untuk mengurangi noise pada gambar. Jika pencahayaan sangat rendah, anda bisa meningkatkan ISO, tetapi jangan lebih dari 1600 jika ingin menghindari noise yang berlebihan. Kecepatan rana untuk foto malam dapat sedikit lebih lambat dibandingkan dengan video. Anda bisa mencoba menggunakan kecepatan rana sekitar 2–10 detik, tergantung pada kondisi pencahayaan dan kebutuhan anda. Perhatikan bahwa menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat dapat memerlukan penggunaan tripod atau stabilizer untuk menghindari gambar kabur akibat guncangan.

Selain itu, pengaturan white balance juga sangat penting. Untuk foto malam, white balance bisa diatur pada mode “Tungsten” atau kustom dengan suhu warna yang lebih rendah untuk menghindari warna yang terlalu dingin. Anda juga dapat menggunakan fokus manual untuk mendapatkan hasil yang lebih tajam dan menghindari masalah dengan fokus otomatis yang mungkin terjadi pada kondisi pencahayaan rendah. Jangan lupa untuk menggunakan mode RAW jika tersedia, karena ini memberi anda lebih banyak ruang untuk mengedit gambar setelah pengambilan. Dengan mode RAW, anda dapat mengoptimalkan pencahayaan, kontras, dan warna tanpa kehilangan detail.

Analisa Teknis Mengenai Perekaman Video dan Foto Drone Aerial DJI Malam Hari


Tips Perekaman Video dan Foto dengan Drone Aerial Keluaran DJI di Malam Hari

Secara teknis, pengambilan gambar malam dengan drone memerlukan pemahaman tentang bagaimana sensor kamera bereaksi terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO yang digunakan, semakin besar kemungkinan terjadinya noise. Noise ini muncul karena sensor kamera memproses cahaya yang sangat sedikit, yang menghasilkan gangguan visual berupa titik-titik berwarna. Namun, sensor kamera pada drone DJI terbaru dirancang untuk mengurangi noise, sehingga anda bisa mengandalkan ISO yang lebih tinggi tanpa mengorbankan terlalu banyak kualitas gambar.

Kecepatan rana juga memainkan peran kunci dalam kualitas gambar malam. Dengan kecepatan rana yang lebih lama, anda memberikan lebih banyak waktu bagi sensor untuk menangkap cahaya, yang sangat penting di malam hari. Namun, kecepatan rana yang lebih lama juga bisa mengarah pada gambar yang kabur jika drone tidak stabil atau jika ada gerakan cepat. Untuk itu, penggunaan mode gimbal yang stabil atau pengaturan manual untuk mengunci posisi drone sangat dianjurkan, terutama jika anda menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat.

Penerbangan drone aerial di malam hari memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan secara teknis. Kelebihannya termasuk kemampuan untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di area yang tidak terlihat dengan jelas di siang hari, serta potensi untuk mengurangi gangguan lalu lintas udara yang lebih padat di siang hari. Selain itu, penggunaan kamera inframerah atau thermal imaging pada malam hari bisa memberikan keuntungan dalam mendeteksi objek atau panas yang tidak terlihat oleh mata manusia. 

Namun, kekurangannya meliputi keterbatasan visibilitas untuk operator dalam mengendalikan drone secara manual, meningkatkan risiko tabrakan dengan objek yang tidak terlihat, serta tantangan pada sistem navigasi yang bergantung pada sensor visual yang mungkin terpengaruh oleh kondisi pencahayaan yang minim. Penggunaan teknologi seperti GPS dan radar untuk mengatasi masalah ini bisa meningkatkan kestabilan penerbangan, namun tetap memerlukan perencanaan dan kewaspadaan ekstra.

Q&A tentang Perekaman Video dan Foto Drone Aerial DJI Malam Hari

Tips Perekaman Video dan Foto dengan Drone Aerial Keluaran DJI di Malam Hari

  • Apakah ISO tinggi selalu menghasilkan kualitas gambar yang buruk pada malam hari? Tidak selalu. Meskipun ISO tinggi dapat meningkatkan noise, drone DJI terbaru dirancang untuk mengurangi noise, sehingga anda dapat menggunakan ISO yang lebih tinggi tanpa kehilangan banyak kualitas gambar. Namun, tetap disarankan untuk tidak melebihi ISO 3200.
  • Apa keuntungan menggunakan frame rate rendah saat merekam video malam? Frame rate yang rendah, seperti 24 fps, memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor kamera, sehingga menghasilkan gambar yang lebih terang dan jelas, terutama dalam kondisi pencahayaan yang minim.
  • Kenapa kecepatan rana penting saat pengambilan video malam? Kecepatan rana yang lebih lambat memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor, tetapi harus hati-hati dengan gerakan drone. Kecepatan rana yang terlalu lambat dapat menyebabkan gambar kabur, sehingga pengaturan stabil sangat penting.
  • Apakah pengaturan fokus manual diperlukan untuk pengambilan gambar malam? Ya, fokus manual lebih disarankan karena kamera drone mungkin kesulitan mengunci fokus dalam kondisi cahaya rendah. Fokus manual memberi anda kontrol penuh untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih tajam.
  • Apakah mode video malam pada drone DJI cukup untuk pengambilan gambar yang optimal? Mode video malam sangat membantu dalam pencahayaan rendah, tetapi terkadang anda perlu menyesuaikan pengaturan lebih lanjut, seperti ISO, kecepatan rana, dan ketajaman untuk mendapatkan hasil terbaik.

Kesimpulan


Tips Perekaman Video dan Foto dengan Drone Aerial Keluaran DJI di Malam Hari

Merekam video dan foto malam hari dengan drone DJI memerlukan perhatian khusus terhadap pengaturan kamera. Dengan menggunakan pengaturan yang tepat, seperti ISO yang seimbang, kecepatan rana yang sesuai, dan aperture yang lebar, anda dapat memperoleh hasil yang optimal meskipun dalam kondisi pencahayaan yang minim. Pengaturan tambahan seperti pengurangan noise dan mode video malam juga dapat membantu meningkatkan kualitas gambar. Mengingat bahwa setiap kondisi malam memiliki tantangan unik, eksperimen dengan pengaturan yang berbeda adalah cara terbaik untuk menemukan yang paling cocok. Pengaturan kamera yang tepat sangat penting untuk hasil video dan foto malam hari yang optimal. Setiap setting berfungsi untuk mengatasi tantangan pencahayaan rendah, dengan tujuan utama mendapatkan gambar yang terang, tajam, dan minim noise. 
Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi pengaturan untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan anda dalam kondisi malam yang berbeda. Pengaturan kamera yang tepat sangat penting untuk hasil video dan foto malam hari yang optimal. Setiap setting berfungsi untuk mengatasi tantangan pencahayaan rendah, dengan tujuan utama mendapatkan gambar yang terang, tajam, dan minim noise. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi pengaturan untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan anda dalam kondisi malam yang berbeda.Secara keseluruhan, dengan pemahaman teknis yang baik dan pengaturan yang tepat, anda dapat memaksimalkan potensi drone DJI untuk pengambilan gambar malam hari yang luar biasa. Jangan ragu untuk mencoba berbagai kombinasi pengaturan untuk melihat bagaimana mereka memengaruhi hasil akhir anda. See you!